Mitos Seputar Sayuran

Mitos Seputar Sayuran - Banyak orang di dunia yang mempercayai sebuah mitos, tetapi juga tidak sedikit yang tidak mempercayainya dan hanya mengangapnya sebagai kabar burung, karena sering kali tidak sesuai dengan fakta. Sampai saat ini masih banyak sekali mitos-mitos yang beredar di masyarakat mulai seputar mistis sampai kesehatan. Kali ini kita akan membahas seputar mitos kesehatan yaitu sayuran, mitos ini juga dipercaya banyak orang.

Mitos Seputar Sayuran

Mau tahu apa sajakah mitos-mitos tersebut, ini dia ulasannya utuk anda:

1.Warna dan kandungan gizi
Salah satu mitos yang masih dipercaya masyarakat adalah seputar warna sayuran. Ada mitos yang meyebutkan jika warna sayuran menentukan gizi yang diakndungnya. Dan semakin mecolok warnanya maka akan semakin tinggi pula kandungan gizinya.

Baca juga: Sendawa Setelah Makan, ini dia manfaatnya

Namun ternyata, tidak semua sayuran yang memiliki warna mencolok berarti memiliki kandungan gizi yang tinggi. Contohnya kubis, sayuran ini memiliki warna yanga putih dan tidak mencolok, tetapi faktanya kubis kaya akan kandungan vitamin A, B, C, dan K selain itu juga mengandung kalsium, zat besi, dan serat. Padahal kalau dari segi warna kubis tidak memiliki warna yang mencolok seperti sayuran lainnya.

2.Sayuran segar lebih baik dari pada yang dikalengkan
Ada mitos yang mengatakan jikalau sayuran segar lebih baik dibandingakan dengan sayuran yang dikalengkan. Tetapi fakta membuktikan kalau kandungan gizi keduanya sama baik sayuran segar maupun sayuran kalengan. Sayuran kalengan dibuat agar bisa melalui proses expor-impor, agar kesehatannya tetap terjaga.

3.Lebih baik dimakan mentah
Mitos mengatakan kalau lebih baik mengkonsumsi sayuran mentah dibandingakan dengan mengkonsumsinya setelah dimasak. Alasannya karena sayuran yang dimasak akan mengalami pengurangan gizi yang diakibatkan oleh proses pemasakan. Proses pemasakan juga akan memecah serat dalam sayuran dan membuatnya lebih mudah untuk dicerna oleh tubuh.

Bukan cuma itu, proses pengurangan gizi juga bisa terjadi akibat penyimpanan yang buruk, dan proses persiapan sebelum sayuran dimasak.

Namun, samapai saat ini belum ada penelitan yang menunjukan kebenaran mitos tersebut, kendati demikian mitos ini pun masih dipercaya sampai saat ini.

4.Bayam memiliki kandungan zat besi yang tinggi

Salah satu mitos menyebutkan kalau bayam dipilih sebagai sayuran yang memiliki kandungan zat besi yang tinggi, sehingga bisa membuat tubuh kita menjadi kuat. Tetapi faktanya bayam adalah salah satu sayuran yang sulit dicerna oleh tubuh.

5.Wortel bisa pebaiki penglihatan
Seperti diketahui bahwa wortel memiliki kandungan vitamin A yang tinggi. Vitamin A sendiri sangat baik untuk kesehatan mata terutama retina untuk membuat penglihatan manusia menjadi lebih tajam.

Namun sebenarnya kandungan vitamin A pada wortel tidaklah sepenuhnya, karana pada awalnya ini berbentuk betakaroten yang kemudian akan diubah didalam tubuh kita melalui oragan hati menjadi vitamin A.

Nah, itulah mitos seputar sayuran yang ada dan masih dipercaya sampai saat ini.

Related Posts:

0 Response to "Mitos Seputar Sayuran"

Post a Comment