Sebuah organisasi negara pengekspor minyak dunia (OPEC) baru-baru ini mengutarakan penjelasan. Bahwa, mereka memprediksikan jika harga pasaran minyak dunia akan mulai merangkak naik pada tahun depan. Harga minyak yang saat ini berada di level terendahnya sejak 7 tahun terakhir diprediksi tidak akan berlanjut di tahun 2016.
Harga minyak dunia telah mengalami penurunan tajam ke level paling rendahnya sejak tahun 2004 silam, kini harga minyak hanya USD 36 per barel. Banyak analis berharap, harga minyak akan kembali naik mencapai level USD 100 per barel selambat-lambatnya pada tahun 2017 mendatang.
Diperkirakan pula bahwa produksi minyak akan terus mengalami penurunan dalam dua atau tiga tahun ke depan. Penyebabnya adalah banyaknya perusahaan migas yang memotong biaya produksi dan juga investasi.
Prediksi tentang kondisi perekonomian dunia bukan hanya pada harga minyak saja, masi banyak lagi prediksi-prediksi tentang kondisi ekonomi dunia yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2016.
Lalu, apa sajakah prediksi itu, ini dia diantaranya:
1.Harga Minyak Meroket Hingga USD 100 per Barel di tahun 2016
Salah satu prediksi yang cukup mengagetkan terkait perekonomian dunia adalah di tahun 2016 mendatang dikatakan jika harga minyak dunia akan menembus harga USD 100 per barel. Perdiksi ini dikatakan langsung oleh Saxo Bank yang berdasarkan kejadian turunnya harga minyak dunia menjadi USD 40 per barel dari sebelumnya yang lebih dari USD 100 per barel. Pada tahun 2014 harga minya mengalami penurunan ke level USD 114 per barel, penyebabnya adalah karena OPEC enggan menurunkan produksi meski para produsen kecil telah meminta pengurangan produksi guna menaikkan harga minyak.
2.Dollar Akan Melemah dan Euro Menguat
Saxo Bank juga memberikan prediksi bahwa, pada tahun 2016 ini, nilai tukar Euro akan terus menguat. Jika saat ini 1 Euro bernilai USD 1.09 atau melemah karena menyebarnya isu quantitatif easing Amerika. Namun tidak akan demikian di tahun 2016, nilai tukar Euro akan menguat dimana satu Euro bernilai USD 1,23
3.Nilai Tukar Mata Uang Rubel Rusia Naik
Saxo Bank juga memperdiksi nilai tukar Rubel Rusia akan mengalami kenaikan sebesar 20 persen, seiring dengan lonjakan permintaan minyak dunia di tahun 2016.
4.Melonjaknya Harga Pangan
Selain melonjaknya harga minyak dunia, Saxo Bank juga memprediksi jika pada tahun 2016 mendatang, harga pangan akan mengalami kenaikan. Hal ini karena disebabkan oleh adanya fenomena El Nino bahkan, harga logam mulia atau emas diperkirakan akan mengalami peningkatan sebanyak 33 persen.
5.Ekonomi Negara Berkembang Pulih Oleh Olimpiade
Pada tahun 2016 mendatang olimpiade Brazil diperkirakan akan menjadi mesin pendorong pemulihan ekonomi negara berkembang, jika pada tahun 2015 ini negara berkembang seperti Indonesia tercekik karena kenaikan suku bunga The-Fed, maka di tahun 2016 nanti kondisi tercekik ini akan normal kembali.
Nah, seperti itulah 5 Prediksi Mengejutkan Mengenai Ekonomi Dunia di Tahun 2016 mendatang.
